Senin, 11 April 2022

Diri yang Berjihad

DIRI YANG BERJIHAD

II [Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.]* II

 

 

Saya ikut memberikan apresiasi terbaik kepada mahasiswa aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang sedang melaksanakan demontrasi hari ini di Jakarta dan seluruh wilayah Indonesia. Ini langkah tepat mahasiswa Indonesia dibulan ramadhan penuh rahmah dan ampunan semoga Allah SWT ridha.  

 

Demontrasi merupakan bagian yang harus ada di negara demokrasi. Demontrasi sebagai wujud penyampaian aspirasi rakyat atas kebenaran dan keadilan yang ada sudah tidak sejalan dengan amanah yang diberikan.

 

Baik amanah dalam berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Maupun amanah dalam berkeyakinan (beragama).

 

Ketika amanah yang diberikan telah dikhiananti dan telah diingakari. Janji-janji pemimpin sudah tidak ditepati. Aliran nafas kebenaran telah dibungkam. Aspirasi menyalurkan pendapat telah ditutup serapat-rapatnya.

 

Pesan moral dan agama sudah tidak didengar. Semua gaya kekuasaan telah tumbuh subur perilaku Asal Babe Senang (ABS).

 

Pemimpin hanya mendengarkan nasehat dari para pembisik-pembisik sakti, para pawang dan pemilik pundi-pundi pengkhianat negeri. Realita ini telah terjadi, maka demo mahasiswa BEM SI harus diberi apresiasi.

 

Semangat mahasiswa ditangan-tangan kekarmu kami titip harapan perlindungan dan perubahan di negeri ini.

 

Semangatmu adalah diri yang berjihad menyampaikan aspirasi dalam membela dan melindunggi NKRI dari mereka yang menggaku NKRI tapi hendak menghancurkan NKRI, dari mereka yang mengaku Pancasila tapi hendak menganti Pancasila, dari mereka yang mengaku beragama tapi mengobok-obok agama.

 

Wahai mahasiswa BEM SI kobarkan semangat diri yang berjihad. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Qs. al-Baqarah [9] 218.

 

Dan apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu): "Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya", niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama orang-orang yang duduk Qs. at-Taubah [9] 86.

 

Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang[653], dan hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad) Qs. at-Taubah [9] 87.

 

Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung Qs. at-Taubah [9] 88.

 

Allah telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar Qs. at-Taubah [9] 89.

 

Semoga Allah SWT melindungimu wahai mahasiswa Indonesia🤲*

 

Penutup tulisan hari ini. Ya Allah, lindunggilah mahasiswa BEM SI  yang sedang berjuang menemukan kembali kebenaran (haq) yang hampir hilang di bumi kepingan surga ini… Ya Allah kami memohon lansung kepada-Mu, mengangkat tangan, meminta dari jiwa terdalam, bersandar atas seluruh kekuasaan yang Engkau miliki lindunggi anak-anak mahasiswa kami ya Rabb, tuntunlah kami dengan sebaik-baiknya mengembalikan NKRI ke negeri yang Engkau Berkahi dan Rahmati🤲*

 

 

Kampus 2 UAD

Tanggal 10 Ramadhan 1443 H/ 11 April 2022 H.

 

Salam Abdoellah

*Dosen Psikologi Islam UAD Yogyakarta 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar