DIRI YANG BERJIHAD
II [Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag.,
S.Psi., M.Si.]* II
Saya ikut memberikan apresiasi terbaik
kepada mahasiswa aliansi
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang sedang melaksanakan demontrasi hari ini di
Jakarta dan seluruh wilayah Indonesia. Ini langkah tepat mahasiswa Indonesia
dibulan ramadhan penuh rahmah dan ampunan semoga Allah SWT ridha.
Demontrasi merupakan bagian yang harus ada di
negara demokrasi. Demontrasi sebagai
wujud penyampaian aspirasi rakyat atas kebenaran dan keadilan yang
ada sudah tidak
sejalan dengan amanah yang diberikan.
Baik amanah dalam
berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Maupun
amanah dalam berkeyakinan (beragama).
Ketika amanah yang diberikan telah dikhiananti
dan telah diingakari. Janji-janji pemimpin sudah tidak ditepati. Aliran nafas
kebenaran telah dibungkam. Aspirasi menyalurkan pendapat telah ditutup
serapat-rapatnya.
Pesan moral dan agama sudah tidak didengar. Semua
gaya kekuasaan telah tumbuh subur perilaku Asal
Babe Senang (ABS).
Pemimpin hanya mendengarkan nasehat dari para pembisik-pembisik sakti, para pawang
dan pemilik pundi-pundi pengkhianat negeri. Realita ini telah terjadi, maka demo
mahasiswa BEM SI harus diberi apresiasi.
Semangat mahasiswa ditangan-tangan kekarmu kami
titip harapan perlindungan dan perubahan di negeri ini.
Semangatmu adalah diri yang berjihad menyampaikan
aspirasi dalam membela dan melindunggi NKRI dari mereka yang menggaku NKRI tapi
hendak menghancurkan NKRI, dari mereka yang mengaku Pancasila tapi hendak menganti
Pancasila, dari mereka yang mengaku beragama tapi mengobok-obok agama.
Wahai mahasiswa BEM SI kobarkan semangat diri
yang berjihad. Sesungguhnya
orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan
Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang Qs. al-Baqarah [9] 218.
Dan
apabila diturunkan suatu surat (yang memerintahkan kepada orang munafik itu):
"Berimanlah kamu kepada Allah dan berjihadlah beserta Rasul-Nya",
niscaya orang-orang yang sanggup di antara mereka meminta izin kepadamu (untuk
tidak berjihad) dan mereka berkata: "Biarkanlah kami berada bersama
orang-orang yang duduk Qs. at-Taubah [9] 86.
Mereka
rela berada bersama orang-orang yang tidak berperang[653],
dan hati mereka telah dikunci mati maka mereka tidak mengetahui (kebahagiaan
beriman dan berjihad) Qs. at-Taubah [9] 87.
Tetapi
Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta
dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan
mereka itulah orang-orang yang beruntung Qs. at-Taubah [9] 88.
Allah
telah menyediakan bagi mereka syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar Qs. at-Taubah [9] 89.
Semoga Allah SWT melindungimu wahai mahasiswa
Indonesia🤲*
Penutup tulisan hari ini. Ya Allah, lindunggilah
mahasiswa BEM SI yang sedang berjuang
menemukan kembali kebenaran (haq) yang hampir
hilang di bumi kepingan surga ini… Ya Allah kami memohon lansung kepada-Mu,
mengangkat tangan, meminta dari jiwa terdalam, bersandar atas seluruh kekuasaan yang Engkau
miliki lindunggi anak-anak mahasiswa kami ya Rabb, tuntunlah kami dengan
sebaik-baiknya mengembalikan
NKRI ke negeri yang Engkau Berkahi
dan Rahmati🤲*
Kampus 2 UAD
Tanggal 10 Ramadhan 1443 H/ 11 April
2022 H.
Salam Abdoellah
*Dosen Psikologi Islam UAD Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar