Sabtu, 01 April 2023

Psikologi Taqwa: Bersyahadatnya Said bin Amir Aljumahi

Said bin Amir Aljumahi seorang pemuda yang melihat lansung peritiwa syahidnya Khubaib bin Abdi di tiang mutilasi. Pengakuan Said, pada tubuh Khubaib banyak sekali bekas sayatan pedang dan tombak yang tidak dapat dihitung jumlahnya.

 

Setelah peristiwa syahidnya Khubaib di bin Abdi tiang mutilasi tersebut, secera psikologis Said sangat terbebani mentalnya, peristiwa tersebut manghantui dirinya, hatinya tidak dapat dibohongi, dan jiwanya sangat terbebani.

 

Bayangan Khubaib sangat sering muncul dalam tidurnya, serta saat terjagapun Said melihatnya dengan ilusi.

 

Tergambar di pikiran Said saat Khubaib meminta izin dan melalkukan shalat dua rakaat yang begitu tenang di depan kayu yang terpancang tempat mutilasi.

 

Said mendengar dengan jelas getaran suara Khubaib saat berdoa untuk kehancuran suku Quraisy.

 

Doa Khubaib mengetarkan jiwanya, Khubaib telah mengajarkan kepadanya, hidup yang sesungguhnya adalah Aqidah dan berjihad di jalan Aqidah sampai mati.

 

Khubaib mengajarkan bahwa iman yang mantap akan menimbulkan banyak keajaiban dan mujizat.

 

Khubaib juga mengajarkan hal yang lain, bahwa pria yang dicintai oleh para sahabatnya dengan cinta seperti ini [Salah satunya kisah Khubaib] tiada lain adalah seorang Nabi yang didukung oleh penghuni langit dia adalah baginda Rasulullah SAW.

 

Saat itu Allah SWT melapangkan dada Said RA, Said bersyahadat dan ber-Islam. Maka dengan gagah berani Said berjalan dan menghampiri kerumunan manusia, lalu mengumumkan keterlepasan diri, hati, dan jiwanya dari perbuatan dosa-dosa besar yang telah dilakukan kaum Quraisy.

 

Said bin Amir Aljumuhi bersyahadat, berikrar lisan diri, hati, dan jiwanya, bersyahadat tauhid dan bersyahadat Rasul, berjanji meninggalakan segala berhala yang pernah disembah.

 

Dihadapan masyarakat dan pemuka Quraisy Said mengumumkan bahwa dia telah masuk Islam. Kehadiran Said menambah amunisi dan kekuatan Islam diawal-awal Islam hadir sebagai ad-din yang rahmatallil’alamiin.

 

[Bersambung…]

 

 

Ya Allah… Ya Tuhan kami, Engkau Maha Sempurna yang menjaga kesempurnaan Tauhid kami… Kami memohon kepada Engkau sempurnakan Tauhid kami seperti sempurnya Tauhid Said bin Abdi Ajumahi RA… 🤲*

 

Jogjakarta, 10 Ramadhan 1444 H, bertepatan 1 April 2023

 

Salam

Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.

Magister Psikologi UAD Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar