PSIKOLOGI TAQWA
Menghadirkan Diri Hati Dan Jiwa Muttaqien
[Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.]*
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًۭا سَدِيدًۭا
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, [Surat Al-Ahzab (33) ayat 70]
Perkataan, meskipun sederhana, dapat menyentuh hati dan meresap jauh ke dalam sanubari. Ketika berbicara, berpendapat, berkomentar penting untuk mengingat dampak dari setiap kata yang diucapkan dan dituliskan. Sebab, memberi maaf memang tidak semudah meminta maaf, terutama ketika luka yang ditimbulkan oleh kata-kata begitu dalam. Karena itu, hendaknya diri selalu berbicara dengan hikmah dan kebijaksanaan, dan menghiasi ucapan dengan kata-kata taqwa. Kata-kata yang penuh dengan kesadaran kepada Allah SWT, menjaga adab, dan menghindari kata-kata yang bisa melukai hati orang lain. Hal ini selaras yang diperintahkan dalam Al-Qur'an, di mana Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ahzab (33:70), "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah SWT dan katakanlah perkataan yang benar." Perkataan yang benar bukan hanya yang sesuai dengan kenyataan, tetapi juga yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang membawa kedamaian bagi semua diri yang mendengarkannya atau membaca.
Sebagaimana ditegaskan dalam ayat tersebut, ketika diri telah berbicara dengan kata-kata penuh ketaqwaan, Allah SWT akan memperbaiki diri dan amal perbuatannya serta mengampuni dosa-dosa yang ada. Menjadi orang yang selalu berbicara dengan niat ikhlas dan penuh dengan pertimbangan taqwa berarti membuka jalan menuju kemenangan yang hakiki. Sebab, perkataan yang baik dan penuh dengan ketaqwaan dapat menghindarkan diri dari berbagai perpecahan, mendamaikan hati yang terluka, dan membawa diri, hati, dan jiwa lebih dekat kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah jaga lisan agar selalu berbicara dengan penuh hikmah dalam ketaqwaan, agar menjadi hamba yang taat dan mendapatkan ampunan serta keridhaan-Nya, semoga diri ini selalu berkata dalam ketaqwaan.
Kampung Pilahan Kotagede, DI Yogayakarta
Tanggal 15 Jumadats Tsaniyah 1446 H/ 16 Desember 2024 H.
Salam Ana Abdoellah
*Magister Psikologi UAD Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar