Minggu, 03 November 2024

VIRAL RMP CIREBON “SALAH BASAMO”

PSIKOLOGI TAQWA

Menghadirkan Hati Diri Dan Jiwa Muttaqien

[Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.]*

 

 

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, [Surat Al-Insyirah (94) ayat 5].

 

Viral Kasus RMP Cirebon. Penting untuk tidak menyalahkan satu pihak dalam kasus ini. Ketika situasi sulit terjadi, reaksi pertama yang sering muncul “MANCARI KAMBIANG ITAM”. KITO PARALU INGEK setiap kejadian membawa pelajaran berharga. Alih-alih terjebak dalam menyalahkan. KITO SEHARUSNYO fokus pada introspeksi dan pembelajaran dari kesalahan yang ada. Tentu ini tidak hanya membantu kita tumbuh secara mandiri, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat, khususnya dunsanak Pengusaha RMP dimana saja berada.

 

Dalam kasus ini, penting disadari "NASIE ALAH JADI BUBUA”. Meskipun situasi sulit mungkin tampak menyedihkan, kita perantau minang harus belajar mengambil hikmah dari masalah viralnyo RMP Cirebon. Seperti yang diungkapkan dalam Surat Al-Insyirah, setiap kesulitan pasti diiringi kemudahan. Ini mengingatkan kita bahwa harapan selalu ada, bahkan di tengah tantangan. Dengan mengedepankan sikap positif dan mencari solusi, pemilikk RMP atau rangminag dirantau bisa menjadikan setiap kesalahan sebagai batu loncatan menuju perbaikan. Dengan cara ini, mari tidak hanya menyikapi masalah dengan bijak, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan dan menghadirkan RMP kedepan yang lebih baik. Lai suai sanak?

 

 

Pilahan Koto Gadang, DI Yogayakarta

Tanggal 06 Rabi’ul Akhir 1446 H/ 3 November 2024 H.

 

Salam Ana Abdoellah

*Magister Psikologi UAD Yogyakarta

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar