PSIKOLOGI TAQWA
Menghadirkan Hati Diri Dan Jiwa Muttaqien
[Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.]*
Surat Al-Asr (103:1-3)
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
"Akhirat dulu, dunia akan mengikuti." Pepatah ini mengandung makna mendalam bahwa fokus utama dalam hidup seharusnya adalah persiapan untuk kehidupan setelah mati, yaitu akhirat. Ketika seseorang memprioritaskan akhirat dengan memperbaiki iman, amal, dan hubungannya dengan Allah SWT, Allah SWTakan mencukupkan segala kebutuhan duniawinya. Dalam kehidupan ini, banyak orang yang terjebak dalam pencapaian materi dan kesenangan dunia, sehingga melupakan tujuan hidup yang sesungguhnya. Padahal, dunia ini hanyalah tempat sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal. Dengan memprioritaskan akhirat, Allah SWT akan memberikan jalan yang terbaik untuk urusan dunia, baik itu dalam bentuk rezeki, kebahagiaan, maupun keberkahan.
Selain itu, "Barang siapa yang memperbaiki bathinnya, Allah SWT akan perbaiki fisiknya." Kesehatan batin yang baik, seperti ketenangan hati, kesabaran, dan rasa syukur, akan tercermin dalam kondisi fisik yang sehat. Ketika seseorang memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT, menjaga kesucian hati, dan menghindari sifat-sifat buruk, Allah SWT akan memberikan ketenangan yang berimbas pada kondisi fisik yang lebih baik. Begitu juga dalam hal hubungan antar manusia, "Barang siapa yang memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT, Allah SWT perbaiki hubungannya dengan manusia." Dengan mempererat ikatan spiritual dengan Sang Pencipta, Allah SWT akan mempermudah hubungan kita dengan sesama, menjadikan kita lebih disayangi dan dihormati oleh orang lain. Ini menunjukkan bahwa semua aspek kehidupan, baik fisik, hati, maupun hubungan sosial, saling berkaitan dan dapat diperbaiki melalui perbaikan hubungan dengan Allah SWT.
Pilahan Koto Gadang, DI Yogayakarta
Tanggal 04 Jumadil Awal 1446 H/ 6 November 2024 H.
Salam Ana Abdoellah
*Magister Psikologi UAD Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar