PSIKOLOGI TAQWA
Menghadirkan Diri Hati Dan Jiwa Muttaqien
[Ust. Dr. Yuzarion, S.Ag., S.Psi., M.Si.]*
لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَـٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ
Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah Swt, tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah Swt telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah Swt terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. [Surat Al-Hajj (22) ayat 37].
Jagal Bersertifikat:
Jaringan Jagal Indonesia – Rangkaian Event Jagal Fest 2025.
Pelaksanaan ibadah qurban di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan mendasar, terutama dalam aspek penyembelihan yang kurang memenuhi standar halal dan ikhsan.
Meskipun banyak jagal telah melakukan penyembelihan
secara halal, masih sering dijumpai praktik yang tidak memperhatikan aspek
kasih sayang dan teknik yang benar terhadap hewan.
Pisau yang kurang tajam, perlakuan kasar, serta cara
merubuhkan sapi yang menyiksa sering menjadi pemandangan umum. Pada akhirnya
sapi menjadi stress.
Sapi yang mengalami stres sebelum disembelih akan
menunjukkan tanda-tanda seperti ekor yang bergerak-gerak, kencing atau buang
air besar secara tiba-tiba, hingga bersuara keras seperti menjerit-jerit
ketakutan, semua ini menunjukkan bahwa aspek ikhsan belum dipenuhi.
Padahal Rasulullah Saw telah menegaskan dalam hadis
shahih bahwa penyembelihan harus dilakukan dengan setajam-tajamnya pisau dan
secepat-cepatnya proses agar hewan tidak menderita.
Jagal Fest 2025 hadir sebagai bagian dari gerakan Jaringan
Jagal Indonesia untuk menjawab kebutuhan akan penyembelih hewan qurban yang
profesional, terlatih, dan bersertifikat.
Dengan pendekatan berbasis syariat dan standar
kompetensi kerja nasional (SKNNI), event ini menghadirkan pelatihan praktis
seperti manajemen qurban dan tim penyembelihan, pengenalan pisau dan teknik
mengasah, fiqh qurban dengan fokus sembelih halal dan ikhsan, serta praktek
lapangan seperti asah bilah dan teknik debogan (merubuhkan sapi dengan
benar).
Tujuan utama dari program ini adalah memastikan ibadah
qurban tidak hanya sah secara hukum Islam, tetapi juga membawa nilai ketaqwaan
yang mendalam sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Hajj ayat 37.
Melalui pelatihan ini, peserta akan dipersiapkan
menjadi jagal profesional yang mampu menyembelih hewan dengan memperhatikan
syariat Islam secara utuh halal secara hukum, dan ikhsan secara ruhani.
Mari bergabung bersama Relawan Jaringan Jagal
Indonesia dan jadilah bagian dari perubahan menuju penyembelihan qurban
yang beradab, sesuai Qur’an dan Sunnah.
Jagal bukan sekadar profesi, melainkan amanah untuk mengantar qurban dari para shahibul menuju ketaqwaan, ketaqwaan diri, hati dan jiwa.
Pilahan Koto Gadang, DI Yogayakarta
Tanggal 21 Zuqaidah 1446 H/ 19 Mei 2025 H.
Salam Ana Abdoellah
*Magister Psikologi UAD Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar